topmetro.news – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019), terpantau melemah tipis ke kisaran Rp14.400 per Dolar AS. Sedangkan bursa IHSG terpantau melemah.
Menurut data Bloomberg, Rupiah pukul 09.26 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp14.469 per Dolar AS. Atau terdepresiasi enam poin (0,04 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp14.463. Transaksi Rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp14.452,5-Rp14.469 per Dolar AS.
Nilai tukar Rupiah terhadap Euro melemah 0,01 persen ke Rp16.217,64. Rupiah terhadap Poundsterling menguat 0,48 persen ke Rp18.585,82. Rupiah terhadap Yen menguat 0,01 persen keRp 132,16. Rupiah terhadap Yuan melemah 0,12 persen ke Rp2.103,61. Rupiah terhadap Dolar Singapura melemah 0,01 persen ke Rp10.572,03.
Menurut data IMQ21, Rupiah siang ini berada di level Rp14.430 atau menguat 33 poin (0,23 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.463. Rupiah berada di level terlemah di Rp14.460 dan terkuat di Rp14.422.
Bursa IHSG
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (bursa IHSG) dibuka melemah 0,3 persen ke kisaran 5.962,98 pada awal perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019).
Hariyanto Wijaya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, IHSG terkoreksi 1,5 persen pada Hari Rabu kemarin dilatarbelakangi keluarnya modal asing (foreign outflow) yang terjadi seja awal Mei 2019, ketika Presiden Trump meningkatkan tensi perang dagang. Foreign outflow di pasar ekuitas sebesar US$422 juta month-to-date.
BACA | BPS: Neraca Perdagangan April Defisit US$2,5 Miliar
Indonesia mencatat defisit sebesar US$2,5 miliar di Bulan April (vs konsensus defisit US$ 0,5 miliar), yang merupakan defisit terbesar dalam 10 tahun terakhir. “IHSG diperkirakan bergerad mixed hingga melemah hari ini. Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunga, yang diperkirakan tetap di angka 6 persen,” kata dia.
Hariyanto menyarankan investor mengambil langkah defensif dan mengakumulasi saham BBCA, BMRI, GGRM, ICBP, RALS, dan MYOR.
sumber | beritasatu.com